Pages

Monday 30 May 2011

Dengarkan Suara Rakyat, Atau Rakyat Yang Akan Bertindak

Dengarkan Suara Rakyat, Atau Rakyat Yang Akan Bertindak

scrawled by Persyarikatan Muhammadiyah on t' date o' Tew's Day, Januarrrry 18, 2011 roundabouts 3:52 in the evenin'
Yogyakarta- Pernyataan tokoh agama mengenai hasil kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, merupakan cerminan dari suara hati rakyat bawah, sehingga tidak ada alasan untuk tidak diperhatikan oleh pemerintah. Karena apabila tidak mendengar jeritan rakyat tersebut, maka rakyat yang akan bertindak.
Demikian disampaikan ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, Arif Jamali Muis, melalui sambungan telepon. Sore ini, Selasa (18/01/2011). “Kinerja pemerintah memang belum memuaskan, dan apa yang disampaikan tokoh agama di gedung PP Muhammadiyah (Jakarta) itu, memang cerminan suara rakyat sehingga memang harus didengar,” tegasnya. Menurut Guru Matematika di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta tersebut, apa yang disuarakan oleh tokoh-tokoh lintas agama itu, tanpa pretense apapun, kecuali ingin memajukan bangsa Indonesia. “Tokoh – tokoh agama itu, tidak mempunyai tendensi apapun, apalagi ingin merebut kekuasaan, karena apa yang disuarakan adalah jeritan penderitaan rakyat. Oleh Karena itu, tidak ada alasanbagi (presiden) SBY, untuk tidak memperhatikan suara tokoh-tokoh itu, sembari memperbaiki kinerjanya,” pungkasnya.

Sementara itu sebelumnya, dalam pertemuan tokoh lintas agama dengan Presiden SBY di wisma Negara semalam, Din Syamsuddin menyampaikan bahwa, pertemuan yang digagas oleh dirinya tersebut, belum menyentuh pada ranah substansi, sehingga diperlukan pertemuan-pertemuan lanjutan  untuk dapat saling memahami keinginan masing-masing pihak. (mac)

No comments:

Post a Comment