Pages

Saturday 27 August 2011

TAHUN KESEDIHAN (‘AMUL HUZNI)

TAHUN KESEDIHAN (‘AMUL HUZNI)

by Belia Waja Watan on Wednesday, 19 January 2011 at 03:57
SunnahNya pasti berlalu pada mereka yang mencari jalan rindu (kasih Ilahi).
Adalah tahun kesepuluh kenabian Rasulullah SAW. Kenapa? karena beliau ditinggal dua orang yang sangat
dicintainya, Abu Thalib (paman) dan Khadijah (Istri Pertama). Cerita ini sangat singkat.

Abu Thalib seorang pemuka Quraisy dari keturunan terpandang yaitu Bani Hasyim, sangat berjasa dalam perjalanan dakwah Rasul. Beliau sangat menghargai keputusan keponakannya dan juga tetap menghargai kaum Quraisy. Kaum Quraisy yang melakukan lobi kepadanya untuk memberhentikan Rasul dalam menyebarkan islam, tidak dipedulikannya. Namun juga, beliau tidak mendukung atas ajaran Islam yang Rasul bawa. Di akhir hayatnya pun, beliau tetap mempertahankan keyakinannya pada agama Abdul Muthalib.

Khadijah, istri pertama Rasul, yang selalu ada di sisi beliau baik dalam keadaan lapang maupun sulit. Disaat orang lain pergi meninggalkannya, disaat orang tidak mau mengorbankan jiwanya, Khadijahlah yang menjadi pendamping setianya.


Kesedihan mendalam sangat dirasakan oleh Rasul. Kesedihan karena merasa dakwahnya akan berjalan lebih berat tanpa keduanya. Lalu apa hikmah dibalik kisah ‘Amul Huzni ini?

1. Allah SWT, ingin melepaskan paradigma yang kemungkinan akan muncul jika Abu Thalib masih hidup sampai dakwah yang dilakukan berhasil. ‘pantas saja dakwah Muhammad berhasil, karena ada Abu THalib di belakangnya, ada bekingan (gimana nulis bekingan)’

2. Selain itu, Allah juga ingin perjalanan dakwah ini benar-benar murni, bukan bersandar atas sesuatu (perlindungan dan bantuan harta maupun jiwa raga)

3. Hikmah lainnya adalah, agar dakwah tidak dianggap sebagai sesuatu yang mudah. Tapi banyak rintangan yang akan muncul.

4. Pertolongan hanya datang dari Allah SWT merupakan hikmah dari peristiwa di tahun kesedihan ini.

5. Ada kesenangan setelah kesedihan. Karena setelah peritiwa ini, Rasul dihadiahi sebuah peristiwa besar yaitu Isra’ Mi’raj. Bagi rasul ini merupakan hiburan.
Wallahu alam

~ by Afina Raditya on 17 April 2010.
___________________________________________
Sumber: http://akuorangbiasa.wordpress.com/2010/04/17/tahun-kesedihan-amul-huzni/

No comments:

Post a Comment