Pages

Sunday 27 February 2011

BUAH MAJA


by Sofia Devita Sari on Monday, 01 November 2010 at 00:09



Sejak zaman dulu nenek moyang kita mengenal buah Maja.
yaitu buah yg mengilhami Raden Wijaya menamakan
kerajaannya dengan nama Majapahit.
Buah Maja bentuknya sangat menarik,hampir-hampir
menyerupai buah semangka.
Bagi orang yf sedang dahaga,buah Maja ini terlihat sangat menantang.
Tetapi,ketika orang mencoba memakannya,maka ia akan kecewa...
karena buah Maja ini ternyata rasanya pahit bukan kepalang!!!

Di zaman modern sekarang ini,buah Maja sudah berubah bentuk,
walaupun tetap menantang.yaitu kemewahan.
Para ahli hikmah yg manpu melihat jauh kedalam,sepakat menympulkan
bahwa kemewahan hidup akan menggiring manusia ke dalam kepahitan.
yaitu terpuruk dlm jurang kehabcuran.Faktapun menunjukkan,gaya hidup
yg penuh kemewahan akan membuat orang menjadi lalai akan tujuan
kehadirannya di dunia,berfikiran pendek,tidak mempunyai idealisme,serta
jatuh dari cita-cita yg mulia.

Ibnu Khaldun pernah mengatakan bahwa kehidupan mewah akan merusak
manusia.Ia menanamkan pada diri manusia berbagai macam kejelekan,
kebohongan,dan perilaku didup nuruk lainnya.
Nilai-nilai agung akan hilang dari dirinya dan berganti dengan nilai-nilai
bejat yg merupakan sinyal kehancuran menuju kepunahan.
(lihat mukaddimah,Ibnu Khaldun,halaman 187).

Banyak orang demi mengejar kemewahan hidup,cenderung mengambil
jalan pinyas.Mengabaikan nilai-nilai akhlak atau rambu-rambu moral.
Bukankah adanya penipuan,perampokan,pencurian,penodongan dan
penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) bermuara dari keinginan utk
hidup mewah???

Para bijak mengatakan,kemudahan rezeki yg diperoleh hendaknya
tidak membuat kita lupa diri terperosok dalam gaya hidup bermewah-mewah,
yg jauh  dari kesederhanaan.
Dunia memang indah,namun harus disadari akhirat jauh lebih manis dan kekal.
abadi.
Rasulullaah SAW, Mengingatkan  bahayanya hidup berkemewahan dengan
sabdanya yg terkenal:
Sesungguhnya,diantara yg aku khawatirkan atas kalian
sepeninggalku nanti ialah:terbuka lebernyakemewahan dan
keindahan dunia ini padamu.
(HR Bukhari & Muslim.)

Orang yg berperilaku hidup mewah sudah terbukti akan cenderung membangkang
pada perintah-perintah Tuhan.
Kecenderungan ini boleh jadi sudah merupakan sunnatullah,sebagaimana yg
diisyaratkan Allah dalam firman-Nya berikut ini:
Dan,jika Kami hendak membinasakan suatu negeri,
maka Kami perintahkan  kepada orang-orang yg
hidup mewah di negeri itu (supaya men-taati Allah)
tetapi,mereka melakukan kedurhakaan di negeri itu...
( Al- Israa" (17):16 )

                   Merasa puas terhadap apa yg diperoleh,
                   membuat orang fakir seolah-olah kaya raya.
                   Sedangkan serakah....
                   dapat membuat orang kaya seolah-olah fakir.

No comments:

Post a Comment