Pages

Friday 30 September 2011

Binatang Idaman Nabi SAW


Binatang Idaman Nabi SAW

by in a relationship with on Thursday, 10 February 2011 at 22:06
Binatang Idaman Nabi SAW

by Sofia Devita Sari on Thursday, February 10, 2011 at 10:50pm





Pernahkah kita memperhatikan 3 binatang kecil,yaitu: Semut,Laba-laba dan Lebah???
Mungkin kita sependapat,bahwa diantara ketiganya...Semutlah yg paling rajin mengumpulkan makanan.
Ia menghabiskan waktu2nya hanya untuk mengumpulkan makanan sedikit demi sedikit tanpa henti2nya.
Semut itu cenderung menghimpun makanan untuk persediaan ber-tahun2.
Walaupun disadarinya usianya sendiri tidak lebih dari 1 tahun.
Ketamakannya sedemikian besarnya,sehingga tak jarang kita lihat semut yg berusaha memikul sesuatu yg jauh
lebih besar dsari badannya.Meskipun sesuatu itu tidak berguna baginya.





Lain lagi halnya dengan labba-laba.Mungkin tidak ada binatang yg lebih mengerikan daripada laba-laba.
Sarangnya,walaupun lemah,jelas bukan tmpat yg aman bagi makhluk lain.Apapin yg berlindung atau terjaring disana,pasti akan disergapnya dengan tak kenal ampun.
Bukan itu saja,jantannya sendiri...selepas berhubungan,selalu dibunuh oleh betinanya.
Bahkan telurnya yg menetaspun selalu saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan antar sesamanya.






Bagaimana dengan Lebah? Lebah sangat disiplin dan mengenal pembagiann kerja yg sangat baik.
Sarangpun,dibangun berbentuk segi enam,yg telah terbukti sangat ekonomis dan kuat dibandingkan bila segi
empat atau lima.Dan lagi,sarangnya...selalu terjaga dari benda2 yg tidak berguna.
Yg dimakannyapun adalah sari kembang2 yg kemudian diolahnya menjadi madu dan lilin yg sangat bermnfaat
untuk manusia.Lebah,tidak mengganggu bila tidak diganggu.Sengatnya,hanya dikeluarkan bila ia merasa
tewrancam saja.Dan sengatannya itupun ternyata dapat menjadi obat bagi penyakit2 tertentu.

Sikap hidup manusia seringkali diibaratkan dengan SEMUT,LABA-LABA atau LEBAH.
Manusia yg berbudaya Semut:
Senang menghimpun dan menumpuk sesuatu yg tidak dinikmatinya.
Ia menggali ilmu tetapi tidak mengolahnya lebih lanjut,sehingga jiwanya tetap saja kering.
Ia me-numpuk2 harta tanpa mengerti makna harta itu sendiri,sehingga ia tetap saja se-olah2 fakir.
Aji mumpung adalah andalan ilmunya!
Manusia yg  berbudaya LABA-LABA:
Tidak lagi butuh berfikir apa,dimana,dan kapan ia makan.
Tetapi yg ia fikirkan,adalah siapa hari ini yg akan mereka makan.
Sedangkan manusia yg berbudaya LEBAH adalah:
Lebah tidak mengganggu.apalagi merusak.
Tidak makan,kecuali yg baik.Tidak menghasilkan kecuali yg bermnfaat.
Dan jika dirinya menimpa sesuatu,tidak akan menyebabkan kerusakan.

Dalam masyarakat kita,banyak sekali terlihat SEMUT yg berkeliaran dan Laba2 yg selalu siap men-caplok.
Sedangkan LEBAH sudah sangat sulit kita temui.
Nabi kita yg Mulia Muhammad Rasulullaah SAW,pernah ber-amanat bahwa seorang Mukmin itu hendaknya
seperti lebah.
Namun,nampaknya kita lebih suka menambah jumlah semut atau bahkan laba-laba (Masya Allah ),ketimbang
ber-partisipasi memperbanyak populasi lebah.Memang menjadi minoritas yg berkualitas itu tidak mudah!

Dab sesungguhnya pada binatang ternak itu benar2 terdapat pelajaran bagi kamu.
(An-Nahl (16) : 66 )

No comments:

Post a Comment