Kisah Si Bujang dan Kambing .

Kisah Si Bujang dan Kambing .

by Annafasul Mutmainnah on Friday, 28 January 2011 at 11:20

Pada suatu hari si Bujang pergi ke pasar. Disana, ia tertarik melihat tukang Durian yg sedang melayani pembeli. Lalu ia segera duduk di sebrang tukang durian itu. Namun, entah apa yg lucu, tiba-tiba saja ia tersenyum-senyum sendiri. Tentu saja ulah si Bujang itu menjadi perhatian teman-temannya yg sedang berada di sebuah kedai. Maka, salah seorang diantara mereka pun sgera menghampiri Bujang.

"Assalamu'alaikum." salam Imam.

"Wa'alaikumusalam. Hai, Imam. Silahkan duduk. Silahkan !"

"Bujang, apa yg kau lihat hingga membuatmu tersenyum sendirian ? Tanya Imam.

"Aku sedang melihat orang bahagia."

"Siapa dan dimana orang itu?" tanya Imam heran.

"Itu lihat disana !" ujar Bujang sambil menujuk kearah penjual Durian yg sibuk melayani pembeli .

"Siapa ?" tanya imam lagi yg masih keheranan.

"Tidakah kau lihat penjual durian itu bahagia karna daganganya laris? Tentu ia sedang membayangkan senyum cerah istri dan anak-anaknya." ujar Bujang sambil trsenyum.

"Lalu, apa gunanya semua itu bagimu ?"

"Dngn melihat kebahagiaan penjual durian itu, insyaalloh aku pun semakin siap menyambut kebahagiaanku." jawab Bujang dngn tenang.

Mendengar jawaban Bujang yg seperti itu, Imam pun meledak tawanya. Ia menertawai Bujang sambil mengungkit-ngungkit setus Bujang yg masih menganggur. Namun, Bujang tidak memperdulikan ejekan temannya itu. Ia masih asyik memperhatikan penjual durian sehingga imam pun menghentikan tawanya.

"Hai Bujang. Kalau kou hendak menyambut kebahagiaan, mengapa kou tidak mencari kerja ? Tanya Imam.

"Untk apa cari kerja ?" Tanya Bujang.

"Ya, untk cari uang."

"Untk apa cari uang ?"

"Ya, tentuk saja untk makan ."

"Lalu, untk apa cari makan ?"

"Tentu saja agar kuat cari uang."

"Kalau cari kerja untk cari uang, cari uang untk makan, makan untk kerja, dan kerja untk cari uang lagi, apa bedanya kou dngn kambing itu ?" tanya Bujang sambil menunjuk seekor kambing yg sedang makan rumput tidak jauh darinya .