Pages

Friday 7 October 2011

TUBUH


TUBUH

by Annafasul Mutmainnah on Thursday, 27 January 2011 at 15:17
Pada Zaman dahulu di sebuah kesultanan kecil di Tanah Melayu, ada seorang pemuda alim yg bertingkah laku aneh. Pemuda itu bernama Maulana Nuruddin yg biasa di panggil si Bujang. Ia adalah putra tunggal Syaikh Syamsuddin , salah seorang syeik besar di kesultanan itu.

Suatu hari Bujang memperhatikan tahanan yg selalu menyendiri. Fadul, nama tahanan itu mmng jarang bergaul dngn tahanan yg lain. Namun, fadul mmbuat Bujang tertarik mmperhatikannya karna kebisaannya melamun hingga mengabaikan Shalat. Sehingga Bujang tergerak hati untk mngetahui masalah yg di hadapi Fadul.
"Assalamu'alaikum,Fadul. Boleh aku duduk disampingmu?" Tanya Bujang
"Silahkan saja. Bukan punyaku, kok." jawab Fadul acuh.
"Fadul, ku perhatikan kou sering melamun. Ada masalah apa?"
"Bukan urusanmu."
"Lalu mengapa kou meninggalkan shalat?"
"Apakah shalat dapat menyelesaikan urusanku?" Tanya Fadul ketus.
"Fudul, shalat dapat menenangkan hati dan menentramkan jiwa. Kou dapat melihat masalah secara jernih. Ini baik untk mencari penyelesaiannya." ujar Bujang.
"Hai, Bujang. Uruslah urusanmu sendiri. Shalat adlh urusan pribadiku dan tidak ada hubungannya dngnmu." ujar Fadul ketus.
"Hai,Fadul. Jika tangan kirimu trgores pisau, apa yg akan kou lakukan?" tanya Bujang tiba2.
"Tentu saja akan ku obati lalu ku ikat dngn kain." Jawab Fadul acuh.
"Tangan mana yg akan kou gunakan untk mngobati lukamu?" tanya Bujang lg.
"Ya tangan kananku. Masa dngn kakiku." Gerutu fadul kesal dngn prtanyaan Bujang yg dinilainya Bodoh.
"Lho, mengapa kou gunakan tangan kananmu? Bukankah tangan kirimu tidak berurusan dngn tangan kananmu?"tanya Bujang keheranan.
"Apa maksudmu tangan kananku tak ada hubungannya dngn tangan kiriku? Kalau lukaku tidak ku obati, maka tubuhku akan lemas kekurangan darah. Tentu saja tangan kananku akan lemas juga." ujar Fadul yg semakin kesal.
" ketahuilah olehmu, Fadul. Umat Islam itu laksana 1 tubuh. Jika salah 1 anggotanya sakit, maka anggota tubuh lainnya akan ikut merasakan juga. Nah, selahkan aku jika menegurmu yg tidak shalat ? Tanya Bujang ramah .

No comments:

Post a Comment