Pages

Saturday 1 January 2011

Ustadz Ba'asyir: "Saya Dibenci Amerika"

Ustadz Ba'asyir: "Saya Dibenci Amerika"

shared by Komunitas Rindu Syariah & Khilafah

Friday, 13 August 2010 at 11:47

By: Ali Mustofa

Disuatu malam, beberapa hari sebelum terjadi penangkapan brutal yang dilakukan oleh densus88, Ustadz ABB sempat menjadi pembicara pada acara tabligh akbar menyambut bulan Ramadhan, di kawasan Cemani, Sukoharjo.

Tepatnya di Masjid Muttaqien, tidak begitu jauh dengan kediaman Ustadz di Ngruki. Kebetulan waktu itu penulis mengikuti jalannya tabligh akbar tersebut. Beliau tampak masih kelihatan prima untuk ukuran seusianya.

Seperti biasa, Ustadz Ba'asyir selalu bersemangat apabila sedang berceramah. Ia seperti tak kenal lelah, padahal aktivitasnya sangat padat. Hidupnya beliau abdikan sepenuhnya untuk perjuangan menegakkan dienul Islam.

Diawal-awal ceramahnya, Ustadz menyampaikan bahwa ia tidak bisa berlama-lama karena setelah acara tersebut sudah ada agenda lain yang siap menunggu. Kurang lebih satu setengah jam beliau memberikan tausyiah. Salah satu kutipan tausyiah yang beliau sampaikan kepada para hadirin yang malam itu membludak baik di dalam maupun halaman masjid ialah, ia berpesan supaya jangan takut apabila berada di jalan Allah, sebab bagaimanapun apabila kita berpegang teguh pada al-haq itu banyak yang tidak suka.

"Yang haq katakan haq, yang bathil katakan bathil" begitu kata beliau.

Dalam kesempatan lain, beliau memaparkan jikalau dirinya itu sangat dibenci oleh Amerika, dianggap sebagai Islam garis keras, namun beliau membantahnya bahwa yang memperjuangkan tegaknya Islam itu bukan garis keras melainkan garis lurus.

"Bahkan saya sempat di sekolahkan selama 4 tahun di rutan salemba, padahal saya tidak bersalah" ujarnya sambil tersenyum, hingga seketika para hadirin pun tertawa.

Ustadz ABB kemudian melanjutkan, kalau jadi muslim tidak dibenci Amerika,berarti perlu dipertanyakan lagi itu keislamannya.

Apakah dia berpegang teguh pada prinsip- prinsip Islam atau tidak. Jadi sudah sewajarnya apabila menjadi muslim itu dibenci Amerika. Beliau juga menjelaskan apabila dunia itu tidak dibimbing oleh Al- Qur'an maka dunia menjadi rusak seperti yang terjadi sekarang ini.

Maka dari itu, supaya tidak rusak, harus di atur oleh Islam dengan cara menerapkan syariah Islam secara total. Ustadz juga meminta kita untuk meninggalkan ide-ide bathil macam demokrasi, nasionalisme, kapitalisme dll, karena hal itu hanyalah akan merusak keislaman kita. Ustadz, kami menunggu tausyiah- tausyiahmu lagi....

No comments:

Post a Comment