Pages

Monday 3 October 2011

SURAH 19, SURAH MARYAM (MARY) : 98 AYAT.


SURAH 19, SURAH MARYAM (MARY) : 98 AYAT.

by Classic Berbisik on Thursday, 10 February 2011 at 23:13


Bismillahi al-Rahman al-Rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani).


19-1:  Kaf, Ha, Ya, 'Ain, Sad.


19-2:  (Inilah) peringatan tentang rahmat Rab (Tuhan)mu kepada hamba-Nya (Allah), Zakariya. 


19-3:  Tatkala dia (Zakariya) berdoa kepada Rab (Tuhan)nya dengan suara yang lembut.


19-4:  Dia (Zakariya) berkata: "Rabbi (wahai Tuhanku)! Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepala(ku) telah ditumbuhi uban namun, aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau (Allah), Rabbi (wahai Tuhanku).”


19-5:  “Dan sesungguhnya aku khuatir terhadap kaum keluargaku sepeninggalanku, sedang isteriku adalah mandul. Maka anugerahilah daku daripada sisi-Mu seorang pengganti (anak).” 


19-6:  “Yang akan mewarisi aku dan mewarisi keluarga Ya'qub; dan jadikanlah dia, Rabbi (wahai Tuhanku), seorang yang diredai".


19-7:  (Allah berfirman): “Wahai Zakariya! Sesungguhnya Kami (Allah) memberi khabar gembira kepada engkau dengan seorang anak lelaki, namanya Yahya, yang sebelumnya Kami (Allah) belum pernah menciptakan nama (serupa) dengannya.” 


19-8:  Zakariya berkata: " Rabbi (wahai Tuhanku), bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".


19-9:  Dia (Allah) berfirman: "Demikianlah!" Rab (Tuhan)mu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku (Allah); dan sesungguhnya telah Aku (Allah) menciptakan engkau sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali." 


19-10:  Dia (Zakariya) berkata: "Rabbi (wahai Tuhanku)! Berilah aku suatu tanda". Dia (Allah) berfirman: "Tanda bagimu ialah bahawa engkau tidak bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat". 


19-11:  Maka dia (Zakariya) keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka supaya mereka bertasbih di waktu pagi dan petang. 


19-12:  Wahai Yahya, peganglah kitab itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami (Allah) berikan kepadanya hikmah sejak dia (Yahya) masih kanak-kanak. 


19-13:  Dan kasihan belas yang langsung daripada sisi Kami (Allah), dan (juga) kesucian. Dan dia (Yahya) adalah seorang yang bertakwa. 


19-14:  Dan banyak berbakti kepada kedua-dua orang tuanya, dan bukanlah dia orang yang sombong lagi derhaka.

19-15:  Kesejahteraan atas dirinya pada hari dia dilahirkan, dan pada hari dia meninggal, dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.


19-16:  Dan ingatlah (kisah) Maryam (yang disebutkan) dalam kitab, ketika dia menjauhkan diri daripada keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. 


19-17:  Maka dia mengadakan tabir (yang melindunginya) daripada mereka; lalu Kami (Allah) mengutuskan roh Kami (Allah) kepadanya, maka dia (roh itu) muncul di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sebenarnya.


19-18:  Dia (Maryam) berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada al-Rahman (Yang Maha Pemurah) daripadamu, jika kamu seorang yang bertakwa".


19-19:  Ia (roh itu) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Rab (Tuhan)mu, untuk menganugerahkan kepada engkau seorang anak laki-laki yang suci." 


19-20:  Dia (Maryam) berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku, dan aku bukan (pula) seorang perempuan jahat."


19-21:  Dia (roh itu) berkata: "Demikianlah. Rab (Tuhan)mu berfirman: ‘Hal itu adalah mudah bagi-Ku (Allah); dan agar Kami (Allah) menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat daripada Kami (Allah); dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan’."


19-22:  Maka Maryam mengandungkan (anak)nya, lalu dia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.


19-23:  Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksanya bersandar pada pohon tamar, dia (Maryam) berkata: "Aduhai, alangkah baiknya jika aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak bererti, lagi dilupakan".


19-24:  Maka dia (roh itu) menyerunya daripada tempat yang rendah: "Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Rab (Tuhan)mu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.” 


19-25:  “Dan goyangkanlah pangkal pohon tamar itu ke arahmu, nescaya pohon itu akan menggugurkan buah tamar yang masak kepadamu.”


19-26:  “Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: ‘Sesungguhnya aku telah bernazar kepada al-Rahman (Yang Maha Pemurah) untuk berpuasa, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini’." 


19-27:  Maka dia (Maryam) membawa anak itu kepada kaumnya dengan mendukungnya. Kaumnya berkata: "Wahai Maryam! Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat hebat (mungkar).”


19-28:  “Wahai saudara perempuan Harun! Ayahmu bukanlah seorang yang jahat dan ibumu bukanlah seorang perempuan jahat.” 


19-29:  Maka dia (Maryam) mengisyaratkan kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami dapat berbicara dengan seorang yang masih dalam buaian?"


19-30:  Dia (anak Maryam) berkata: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia (Allah) memberikan kitab kepadaku, dan Dia (Allah) menjadikan aku seorang nabi.”


19-31:  Dan Dia (Allah) menjadikan aku seorang yang diberkati di mana sahaja aku berada, dan Dia (Allah) memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.”


19-32:  “Dan berbakti kepada ibuku. Dan Dia (Allah) tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” 


19-33:  “Dan kesejahteraan atas diriku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".


19-34:  Itulah ‘Isa ibn Maryam. Perkataan yang benar, yang mereka berselisihan tentangnya.


19-35:  Tidak ada bagi Allah mempunyai anak. Subhanahu (Maha Suci Dia/Allah). Apabila Dia (Allah)
menetapkan sesuatu, maka Dia (Allah) hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.


19-36:  Sesungguhnya Allah adalah Rab (Tuhan)ku dan Rab (Tuhan)mu, maka abdikan dirimu kepada-Nya (kepada Allah). Inilah jalan yang lurus.


19-37:  Maka berselisihlah golongan-golongan itu sesama mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang kafir (pada waktu) menyaksikan hari yang besar.


19-38:  Alangkah terangnya pendengaran mereka dan tajamnya penglihatan mereka, pada hari mereka datang kepada Kami (Allah). Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.


19-39:  Dan berilah peringatan kepada mereka tentang hari penyesalan, (iaitu) ketika segala perkara diputuskan, sedang mereka lalai dan mereka tidak beriman.


19-40:  Sesungguhnya Kami (Allah) yang mewarisi bumi dan orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami (Allah) jualah mereka dikembalikan.


19-41:  Dan peringatkanlah (tentang) kisah Ibrahim dalam kitab. Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang nabi.


19-42:  Ketika dia (Ibrahim) berkata kepada bapanya: "Wahai bapaku, mengapa kamu mempertuhankan sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun?”


19-43:  “Wahai bapaku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, nescaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.” 


19-44:  “Wahai bapaku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu derhaka kepada al-Rahman (Yang Maha Pemurah).”


19-45:  “Wahai bapaku, sesungguhnya aku khuatir bahawa kamu akan ditimpa azab daripada al-Rahman (Yang Maha Pemurah), maka kamu menjadi kawan bagi syaitan". 


19-46:  Berkata (bapanya): "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka nescaya kamu akan aku rejam. Dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".


19-47:  Berkata (Ibrahim): "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu Aku akan meminta ampun bagimu kepada Rab (Tuhan)ku. Sesungguhnya Dia (Allah) sangat baik kepadaku.”


19-48:  “Dan aku akan menjauhkan diri daripadamu dan daripada apa yang kamu seru selain Allah itu. Dan aku akan berdoa kepada Rab (Tuhan)ku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Rab (Tuhan)ku". 


19-49:  Maka tatkala dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri daripada mereka dan daripada apa yang mereka pertuhankan selain Allah, Kami (Allah) anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qub.  Dan masing-masingnya Kami (Allah) angkat menjadi nabi. 


19-50:  Dan Kami (Allah) anugerahkan kepada mereka sebahagian daripada rahmat Kami (Allah), dan Kami (Allah) jadikan mereka buah pertuturan yang baik lagi tinggi.


19-51:  Dan peringatkanlah (tentang) kisah Musa dalam kitab. Sesungguhnya dia adalah seorang yang dipilih, dan seorang rasul dan (juga) nabi.


19-52:  Dan Kami (Allah) telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Tur, dan Kami (Allah) telah mendekatkannya (kepada Kami/Allah) di waktu dia bermunajat (kepada Kami/Allah). 


19-53:  Dan Kami (Allah) telah menganugerahkan kepadanya sebahagian rahmat Kami (Allah), (iaitu) saudaranya, Harun (menjadi) seorang nabi.


19-54:  Dan peringatkanlah (tentang) kisah Isma'el dalam kitab. Sesungguhnya dia seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. 


19-55:  Dan dia menyuruh ahlinya bersolat dan berzakat, dan dia adalah seorang yang diredai di sisi Rab (Tuhan)nya.


19-56:  Dan peringatkanlah (tentang kisah) Idris dalam kitab. Sesungguhnya dia  seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.


19-57:  Dan Kami (Allah) telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.


19-58:  Mereka itu, adalah orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah ke atas mereka, iaitu nabi-nabi daripada keturunan Adam, dan daripada (keturunan) orang yang Kami (Allah) angkut bersama Nuh, dan daripada keturunan Ibrahim dan Isra’el, dan daripada (keturunan) orang yang Kami telah(Allah) berikan petunjuk dan Kami (Allah) pilih. (Yang) apabila dibacakan ayat-ayat al-Rahman (Yang Maha Pemurah) kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. 


19-59:  Maka datanglah sesudah mereka, pengganti yang menyia-nyiakan solat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka akan menemui kesesatan.


19-60:  Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal salih, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya sedikit pun. 


19-61:  (Iaitu) syurga ‘Adn yang telah dijanjikan oleh al-Rahman (Yang Maha Pemurah) kepada hamba-hamba-Nya (Allah), sekalipun tidak kelihatan. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati. 


19-62:  Mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia di dalamnya, kecuali ucapan salam (selamat). Bagi mereka di dalamnya, (mendapat) rezeki pagi dan petang.


19-63:  Itulah syurga yang Kami (Allah) wariskan kepada hamba-hamba Kami (Allah) yang bertakwa.


19-64:  Dan tidaklah kami (daripada kalangan malaikat) turun, kecuali dengan perintah Rab (Tuhan)mu. Kepunyaan-Nya (Allah) jualah apa yang ada di hadapan kami, apa yang ada di belakang kami, dan apa yang ada antara kedua-duanya. Dan tidaklah Rab (Tuhan)mu lupa. 


19-65:  Rab (Tuhan) bagi langit dan bumi, dan apa yang ada di antara kedua-duanya, maka abdikan dirimu kepada-Nya (kepada Allah), dan teguhkan hati dalam beribadah kepada-Nya (kepada Allah). Apakah kamu mengetahui bagi-Nya (Allah) ada yang menyamai?


19-66:  Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahawa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?" 


19-67:  Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahawa sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakannya dahulu, sedang dia tidak ada sama sekali?


19-68:  Demi Rab (Tuhan)mu, sesungguhnya akan Kami (Allah) bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami (Allah) datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.


19-69:  Kemudian pasti Kami (Allah) akan tarik daripada tiap-tiap golongan sesiapa antara mereka yang sangat derhaka kepada al-Rahman (Yang Maha Pemurah). 


19-70:  Dan Kami (Allah) sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.


19-71:  Dan tidak ada seorang pun daripada kamu, melainkan mendatanginya (neraka) itu. Hal itu bagi Rab (Tuhan)mu adalah suatu kepastian yang sudah ditetapkan. 


19-72:  Kemudian Kami (Allah) akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalamnya (neraka) dalam keadaan berlutut. 


19-73:  Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami (Allah) yang cukup jelas, orang yang kafir itu berkata kepada orang yang beriman: "Manakah antara kedua-dua golongan (kafir dan Mukmin) yang lebih baik kedudukannya dan lebih bagus tempat pertemuan (nya)?" 


19-74:  Berapa banyak generasi yang Kami (Allah) telah binasakan sebelum mereka, sedang mereka itu lebih bagus alatan rumah tangganya dan lebih indah dipandang mata. 


19-75:  Katakanlah: "Sesiapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarkanlah al-Rahman (Yang Maha Pemurah) memperpanjangkan tempuh (usia)nya, benar-benar panjang; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, sama ada seksaan atau kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah bala tentera (penolong)nya".


19-76:  Dan Allah akan menambahkan petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal salih yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Rab (Tuhan)mu dan lebih baik kesudahannya. 


19-77:  Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami (Allah) dan dia mengatakan: "Pasti aku akan diberi harta dan anak".


19-78:  Adakah dia melihat yang ghaib atau dia telah membuat perjanjian di sisi al-Rahman (Yang Maha Pemurah)? 


19-79:  Sekali-kali tidak! Kami (Allah) akan tuliskan apa yang dia katakan itu, dan Kami (Allah) akan memperpanjangkan azab untuknya, benar-benar panjang.


19-80:  Dan Kami (Allah) akan mewarisi apa yang dia katakan itu, dan dia akan datang kepada Kami (Allah) seorang diri.


19-81:  Dan mereka telah mengambil (menjadikan) beberapa ilah (tuhan) selain Allah, agar mereka itu menjadi pelindung bagi mereka.


19-82:  Sekali-kali tidak! Kelak mereka (yang dijadikan tuhan) itu akan menafikan peribadatan mereka, dan mereka (yang dijadikan tuhan) itu akan menjadi musuh mereka.


19-83:  Tidakkah kamu melihat, bahawasanya Kami (Allah) telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang kafir untuk mengganggu mereka dengan gangguan (yang sungguh-sungguh)? 


19-84:  Maka janganlah kamu tergesa-gesa terhadap mereka, kerana sesungguhnya Kami (Allah) hanya menghitungkan untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.


19-85:  (Iaitu) pada hari Kami (Allah) mengumpulkan orang-orang yang bertakwa kepada al-Rahman (Yang Maha Pemurah), sebagai badan (kumpulan) perutusan. 


19-86:  Dan Kami (Allah) akan menghalau orang yang derhaka ke Neraka Jahanam dalam keadaan dahaga. 


19-87:  Mereka tidak berhak mendapat syafaat, kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi al-Rahman (Yang Maha Pemurah).


19-88:  Dan mereka berkata: "Al-Rahman (Yang Maha Pemurah) mengambil (mempunyai) anak."


19-89:  Sesungguhnya kamu telah mendatangkan (mengadakan cerita) sesuatu yang sangat menggerunkan (mungkar). 


19-90:  Hampir-hampir langit pecah kerananya (ucapan itu), dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh. 


19-91:  Kerana mereka mendakwakan al-Rahman (Yang Maha Pemurah) mempunyai anak.


19-92:  Dan tidak layak bagi al-Rahman (Yang Maha Pemurah) mengambil (mempunyai) anak.


19-93:  Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada al-Rahman (Yang Maha Pemurah) untuk mengabdikan diri.


19-94:  Sesungguhnya Dia (Allah) telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.


19-95:  Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada-Nya (kepada Allah) pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. 


19-96:  Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal salih, kelak al-Rahman (Yang Maha Pemurah) akan menjadikan untuk mereka rasa berkasih sayang. 


19-97:  Maka sesungguhnya Kami (Allah) memudahkannya (al-Qur’an itu) dengan bahasa engkau, agar engkau dapat memberikan khabar gembira dengannya (al-Qur’an itu) kepada orang yang bertakwa, dan agar engkau memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. 


19-98:  Dan berapa banyak Kami (Allah) telah binasakan generasi sebelum mereka.
Adakah kamu melihat seorang pun daripada mereka,atau kamu dengar suara mereka yang sayup-sayup?




No comments:

Post a Comment